Minggu, 15 April 2012

end class

kemaren hari terakhir sekolah, dalam artian ngambil nomor ujian buat UN senen besok, habis sudah sisa umurku untuk mengeyam pendidikan disana, berpisah dengan para guru, teman-teman, kelas ttercinta tempatku bernaung hampir 12 jam selain rumah, dan hal-hal lainnya yang bakal ngangenin dan susah buat dilupain.

tapi yang anehnya, aku ga terharu, ga nangis, yaa rasanya tu biasa aja... ga kayak prasaan buat pisah lama gitu! beda banget bila dibandingin sama kelas 10 dulu! dulu bisa2nya 90% pada nangis termasuk aku, artian nangis ini bukan hanya sekedar terharu! tapi emang benar ngeluarin air mata! kalau dipikir-pikir emang sih waktu kelas 10 lebih banyak kejadian-kejadian yang bikin kita semakin solid, o ya! lupa, nama kelas aku waktu kelas 10 PLASMA TV... Pangkalan Sepuluh Lima To Vungky... hahaa rada alay ya! tapi sumpah t kelas buat aku patut berbangga.

entah kenapa pas tahun itu, tepatny 2009-2010 rasa kompetisi antar kelas satu berasa banget! blom lagi waktu itu ada pagelaran seni gitu, dan kelasku pun tak luput dari konflik yang terjadi kalau ada event besar, emosi naik turun, berantem antar ide yg ga disetujuin, pribadi2 yang tak mau bekerja sama, bener2 menguras fisik dan   batin, sampai air mata pun jatuhh...

tapi semua itu terbayarr... dari semua penilaian kelas kami pun menjadi juara umum, dari 5 penghargaan kami mampu mendapatkan 4 penghargaan yang masing2 juarany bervariasi, kami mampu menunjukkan kepada semua guru yg dah ga simpatik lagi, termasuk wali keas sendiri kalau kami mampu berprestasi, tidak sekedar tong kosong nyaring bunyinya, memang waktu semester awal kelas ku mendapatkan kesan yang amat baik dari semua guru, guru2 betah mengajar karna kelas kami yang asyik katanya, ga sekedar ngomong loh, ini nyata, guru2 tersebut yang bilang... tapi seiring waktu, kami menjadi lebih mengenal, tentunya kelas yang isinya memang orang-orang yang memang TOA alhasil bertambah riuh, yaa namanya guru ga sukalah siswa yng ribut, dari sanalah mulai satu2 yang kurang respek lagii, dan kebetulan momen pagelaran seni itu menjadi ajang pembuktian kalau kami bukan seperti yang mereka kira...

waahh rasanya emang benar-benar WAW! semua itu, blom lagi ketika naik kelas, rata2 kelas aku beda tipis dengan kelas 10. 1 yng emang waktu itu diunggulkan, semkin lengkaplah rasanya kebahagiaan itu...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar